Hal
tersebut terkuak ketika para ilmuwan luar angkasa tersebut menjelajah
luar angkasa dan menemukan 300 lebih planet di luar tata surya kita.
Meskipun pada umumnya berbentuk bola gas yang tidak padat, namun tim
astronom asal Eropa telah mengkonfirmasikan bahwa mereka menemukan
sebuah planet, planet Corot-7b, yang padat berbatu di luar tata surya.
Pentingnya
batuan di sebuah planet baru merupakan syarat mutlak bagi para astronom
sebelum merekomendasikannya dapat ditinggali oleh penduduk bumi.
"Alasannya, seluruh manusia pada dasarnya hidup di atas batu," ujar
Direktur Fasilitas Observatori Thuringer di Jerman, Artie Hartzes.
Namun,
Artie juga menambahkan bahwa suhu di planet Corot-7b sangatlah panas.
"Diandaikan, planet tersebut sedikit terlalu dekat dengan mataharinya,"
ujar Aertie. Bila saja tidak sepanas itu, sudah mutlak planet tersebut
siap untuk ditinggali.
Artie
menyatakan bahwa suhu di planet Corot-7b mencapai 3.600 derajat
Fahrenheit atau hampir 2.000 derajat Celcius. Planet tersebut berotasi
dalam durasi 20 jam dengan kecepatan hampir 750 ribu km/jam. Bobotnya
diyakini lima kali lipat bobot bumi. "Memang panas. Planet Corot-7b
disebut planet lava," tambah Artie.
Penemuan
planet tersebut diyakini sebagai penemuan besar dalam usaha menemukan
tempat hidup selain di bumi ini. Meskipun belum mampu merekomendasikan
penduduk bumi untuk pindah ke planet tersebut, diyakini penemuan planet
Corot-7b akan menyemangati para astronom untuk menemukan planet-planet
lain yang dapat ditinggali oleh penduduk bumi.
Namun
penemuan planet - planet dalam tata surya belumlah menyeluruh di
mengerti oleh umat manusia seutuhnya, diperlukan kajian - kajian yang
lebih mendalam lagi tentang seisi jagat alam raya ini. "Dengan akal.lah,
manusia menjadi makhluk hidup yang sempurna, karena akal merupakan
sumber kajian ilmu yang terus berkembang tanpa mengenal zaman"
0 Komentar Untuk "Penemuan Planet Baru yang Kemungkinan Ditinggali Umat Manusia"
Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon